Senin, 24 Maret 2014

KALKULATOR SEDERHANA



 
<html> <!—html ini sebgai pembuka sebuah halaman website dengan format HTML-->
 <head> <!-- head
ini sebagai kepala dalam html-->
  <title><?php echo "Aritmatika"?><!-- php merupakan syntax bahasa php dengan
yg isinya aritmatika-->
  </title><!--title adlh pemberian judul dari tag head
( judul web)-->
 </head><!--penutup dari tag head-->
 <body> <!--body berfungsi s
ebagai badan dalam sebuah web-->
 
  <td><h1>Operator Aritmatika</h1></td><!-- ini adalah judul dari isi halaman-->
 <form method="post"><!--form berguna untuk mendapatkan url dari data inputan yg sudah user isi-->
 <table><!--table
berfungsi untuk membuat tabel-->
  <tr><!--tag untuk membuat suatu kolom dalam tabel-->
  
tabel 1<br/><!--memberi keluaran berupa kata tabel 1-->
   <input type="number" name="angka1" value="<?php echo $_POST['angka1'];?>" required><br></br><!--di baris tag ini menjelaskan kita
   akan membuat sebuah field/kolom d
engan type number bernama tabel1 , required berguna untukmemberi peringatan untuk kolom yang dikosongkan-->
  
tabel 2<br/><!--memberi keluaran berupa kata tabel 2-->
   <input type="number" name="angka2" value="<?php echo $_POST['angka2'];?>" required><br><br/>
  </tr>
  <tr>
  <!--didalam baris kedua ini membuat perulangan dalam bentuk PHP untuk membandingkan button yg dipilih oleh user dan membedakan nilai yg dipilih-->
   <?php
     if(isset($_POST["jumlah"])){
        $hasil = $_POST["angka1"] + $_POST["
tabel2"];  
     }
     if(isset($_POST["kurang"])){
        $hasil = $_POST["angka1"] - $_POST["
tabel2"];  
     }
     if(isset($_POST["kali"])){
        $hasil = $_POST["angka1"] * $_POST["
tabel2"];  
     }
     if(isset($_POST["bagi"])){
        $hasil = $_POST["angka1"] / $_POST["
tabel2"];  
     }
   ?>
   Operator<br/>
   <!
--pada baris ini kita membuat buttonuntuk operator yang akan kita gunakan-->
   <input type="submit" name="jumlah" value="+"></td><!
--ini adalah sebagai tombol submit plus berfungsi untuk penjumlahan-->
   <input type="submit" name="kurang" value="-"></td><!--
ini adalah sebagai tombol submit minus berfungsi untuk pengurngan -->
   <input type="submit" name="kali" value="*"></td><!--
ini adalah sebagai tombol submit kali berfungsi untuk perkalian -->
   <input type="submit" name="bagi" value="/"><br><br/><!--
ini adalah sebagai tombol submit bagi berfungsi untuk pembagian -->
   Hasil<br/>
   <input type="number" name="hasil" disabled value="<?php echo $hasil;?>"><br><br/><!--
ini berguna untuk membuat kolom hasil dan
   menggabungkan nilai dari 2
tabel yg sudah di masukkan angka / nilai-->
  </tr>
 </table>
 </form>
 </body>
</html>

Senin, 10 Maret 2014

Dasar Pembuatan Web HTML

<!DOCTYPE html>
<html> <!--sebuah halaman website dengan format HTML-->
<head> <!--ini adalah sebagai kepala di dalam html-->
<title> Rizky </title> <!--pemberian judul -->
</head>

<body> <!--sebagai badan dari head-->
<form method="get"> <!--berfungsi untuk mendapatkan inputan yang sudah di isi-->
<table border="0"> <!--agar tidak ada ketebalan garis pada tabel -->
<th><h3><font face="Arial">BIODATA</font></h3></th> <!--Berfungsi untuk judul kolom -->
<tr><!--untuk mengawali baris atau baris baru-->
<td>Username</td><!--tabel kolom yg berisikan Username di kolom pertama-->
<td>:</td> <!--untuk memberi tanda ":" setelah Username -->
<td><input type="text" name="nama" autofocus placeholder="ketikkan nama anda"></td> </br><!--untuk mengetiakan sebuah nama--><!--br bisa dibilang sebagai enter -->
</tr><!--sebagai penutup dari tr-->
<tr><!--untuk mengawali baris atau baris baru-->
<td>Alamat</td><!--tabel kolom yg berisikan Alamat di kolom kedua-->
<td>:</td><!--untuk memberi tanda ":" setelah Alamat -->
<td><input type="text" name="nama" autofocus placeholder="ketikkan alamat anda"></td></br> </br><!--untuk mengetiakan sebuah alamat-><!--br bisa dibilang sebagai enter -->
</tr><!--sebagai penutup dari tr-->
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td><!--tabel kolom yg berisikan Jenis Kelamin di kolom ketiga-->
<td>:</td><!--untuk memberi tanda ":" setelah Jenis Kelamin-->
<td><input type="radio" name="gender" value="cowok">Laki-laki</br><!--berfungsi sbg multiple choice dan hanya bisa di pilih salah satu saja--><!--br bisa dibilang sebagai enter-->
        <input type="radio" name="gender" value="cewek">Perempuan</br><!--berfungsi sbg multiple choice dan hanya bisa di pilih salah satu saja--><!--br bisa dibilang sebagai enter-->
</td>
</tr>
<tr>
<td>Tanggal Lahir</td><!--tabel kolom yg berisikan tanggal lahir di kolom keempat-->
<td>:</td><!--untuk memberi tanda ":" setelah tanggal lahir-->
<td><input type="date" name="tanggallahir"> </br><!--field yg berfungsi untuk inputan berupa tanggal--><!-- br sbg enter-->
<tr>
<td>No.Telp</td><!--tabel kolom yg berisikan No.telp di kolom ke lima-->
<td>:</td>
<td><input type="telp" name="telepon" placeholder="ketikkan nomor telepon"><!--untuk mengetiakan nomor telepon-->
</tr>
<tr>
<td>Alamat Web</td><!--tabel kolom yg berisikan No.telp di kolom ke enam-->
<td>:</td>
<td><input type="url" name="alamatweb"></br><!--untuk mengetiakan sebuah alamat web-->
</tr>
<tr>
<td>Email</td><!--tabel kolom yg berisikan email di kolom ke tujuh-->
<td>:</td>
<td><input type="email" name="email" placeholder="ketikkan email anda"><!--untuk mengetiakan sebuah alamat email->
</tr>
<tr>
<td>Kecamatan</td><!--tabel kolom yg berisikan kecamatan di kolom ke delapan-->
<td>:</td>
<td>
<select name="kecamatan"> <!--berfungsi untuk membuat type combo box dengan nama kemamatan-->
<option value="">--Pilih Kecamatan--</option><!-- item yang akan di pilih -->
<option value="Kaliwates">Kaliwates</option><!-- item yang akan di pilih dengan nama alamat kecamatan Kaliwates -->
<option value="Panti">Panti</option><!-- item yang akan di pilih dengan nama alamat kecamatan panti -->
<option value="Patrang">Patrang</option><!-- item yang akan di pilih dengan nama alamat kecamatan patrang -->
<option value="Sumbersari">Sumbersari</option><!-- item yang akan di pilih dengan nama alamat kecamatan sumbersari -->
</td>
</tr>
<tr>
<td colspan="2" align="center"><input name="Kirim"type="submit">log in </td><!-- membuat button submit (button untuk menginputkan data) dg letak di tengah ukuran posisi berdasarkan jumlah angka-->
</tr>


</table>
</form>
<h2><span style="color:red">Isilah data dengan benar</span></h2><!-- memberikan peringatan kepada pengguna-->
</body>
</html> <!-- penutup dari tag html-->

Minggu, 24 Maret 2013

Diagram Fungsi Komputer

Diagram Fungsi Komputer


1.     
Gambar I

Gambar diatas menjelaskan bahwa gambar ini menunjukkan suatu struktur komputer, yaitu fungsi komputer yang saling terkait antar satu sama lain. Dati gambar ini dapat dejelaskan bahwa :
·         Data Movement Apparatus
Merupakan sebuah fungsi untuk pemindahan data
·         Control Mechanism
Merupakan unit pengendali utama sebuah fungsi komputer
·         Data Storage Facility
Berfungsi untuk penyimpanan data
·         Data Processing Facility
sebuah unit fungsi komputer yang berkerja untuk pemrosesan data
Dari ke empat fungsi diatas, mereka saling terkait satu sama lain agar sebuah komputer dapat berjalan.
2.     
Gambar II

Data yang berasal dari Data Movement Apparatus dikirim ke Control Mechanism dan oleh Control Mechanism itu sendiri langsung dikembalikan lagi ke Data Movement Apparatus. Proses ini tidak membutuhkan fungsi Data Storage Facility dan Data Processing Facility, karena proses ini mengirim data berupa data yang sudah jadi atau dalam istilah data yang “masak” yang tidak perlu untuk diproses lagi.
3.     
Gambar III
Gambar diatas berperan sebagai pengiriman Data .dari Data Movement Apparatus yang dipindahkan oleh Control Mechanism untuk disampaikan ke Data Storage Facility. Data ini tidak  melewati Data Processing Facility karena data ini merupakan data mentah yang hanya diambil untuk disimpan saja tidak untuk diproses seperti contohnya mendownload data.
4.     
Gambar IV
Langkah awal, pertama sebuah data dari Data storage Facility terambil oleh Control mechanism dan di control data apa saja yang perlu di proses. Setelah itu data akan di kirim ke Data Processing Facility untuk di proses / di update. Setelah data terupdate, data tersebut akan di simpan kembali ke Data Storage Facility.  Proses ini biasanya terjadi dalam proses update, dimana prosesnya hanya untuk melihat keadaan terakhir data-data dari suatu program. Jika ada perubahan data maka data itu akan ditambah atau dihapus.



5.     
Gambar V
Dari fungsi ini dijelaskan bahwa, pertama data diambil dari Data Movement Apparatus oleh Control Mechanism  dan selanjutnya Control Mechanism meneruskannya ke bagian proses untuk diolah data tersebut dan data dari hasil olahan ini diolah pada bagian Data Processing Facility yang kemudian disimpan ke Data Storage Facility sebagai sebuah result. Proses ini biasanya terjadi saat kita membuka sebuah program dan kita mengolah data dari program tersebut dimana proses ini akan terjadi.


Nama               : Rizky Bambang Susanto
Kelas               : E
NIM                 : 1210651150

Rabu, 05 Desember 2012

Pemrograman Berorientasi Objek


Pemrograman Berorientasi Objek

Konsep dasar dari Object-Oriented objcts, dan Programming (OOP).
   OOP berputar pada konsep dari object sebagai dasar element dari program anda. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan beberapa objek disekitar kita, seperti mobil, singa, manusia dan seterusnya. Object ini dikarakterisasi oleh sifat / attributnya dan tingkah lakunya.

Pass By Value

   Ketika pass-by-values terjadi, method membuat sebuah salinan dari nilai variable yang dikirimkan ke method. Walaupun demikian, method tidak dapat secara langsung memodifikasi nilai variabel pengirimnya meskipun parameter salinannya sudah dimodifikasi nilainya di dalam method.

Pass By Reference

  Ketika sebuah pass-by-reference terjadi, alamat memori dari nilai pada sebuah variabel dilewatkan pada saat pemanggilan method. Hal ini berarti bahwa method menyalin alamat memori dari variabel yang dilewatkan pada method. Ini tidak seperti pada pass-by-value, method dapat memodifikasi variabel asli dengan menggunakan alamat memori tersebut, meskipun berbeda nama variabel yang digunakan dalam method dengan variabel aslinya, kedua variabel ini menunjukkan lokasi dari data yang sama.

Perbandingan Objek

   Untuk membandingkan instance dari sebuah, Anda harus mengimplementasikan method khusus dalam class anda dan memanggil method tersebut. Sebuah contoh yang baik untuk ini adalah class String. Sangat mungkin memiliki dua object String yang memiliki nilai yang sama. Namun, jika Anda menggunakan operator == untuk membandingkan obyek ini, kedua obyek tersebut akan menghasilkan hasil yang tidak sama. Walaupun isinya ternyata sama akan tetapi pada kenyataannya mereka bukan merupakan obyek yang sama.


Kamis, 29 November 2012

JAVA ARRAY

JAVA ARRAY
    Array merupakan sebuah kemampuan  untuk  menggunakan  satu  variabel  yang  dapat menyimpan  beberapa  data dan  memanipulasinya  dengan  lebih  efektif. 

    Sebuah array akan menyimpan beberapa item data yang memiliki tipe data 
sama didalam sebuah blok memori yang berdekatan yang kemudian dibagai menjadi beberapa ruang.  Array adalah sebuah variabel/sebuah lokasi tertentu yang memiliki satu nama sebagai identifier,namun identifier ini dapat menyimpan lebih dari sebuah nilai.

    Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel.Pada saat mendeklarasikan array,anda harus membuat sebuah daftar dari tipe data,yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-nya.

           Sebagai contoh,
int []ages;

                Anda juga dapat menempatkan sepasang tanda kurung [] sesudah nama identifier.
           Sebagai contoh,
int ages[];

    Setelah pendeklarasian array,kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor.Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat).

     Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array,Anda juga dapat mendeklarasikan,membangun,kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.

      Untuk mengakses sebuah elemen dalam array,atau mengakses sebagian dari array,Anda harus menggunakan sebuah angka atau yang disebut sebagai indeks atau subscript. Pada saat memasukkan nilai ke dalam array,sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array,sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila dibutuhkan.

           Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array,Anda dapat menggunakan atribut length dari array.Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri.
               Sebagai contoh,
                                           arrayName.length

       Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang terletak didalam array.Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array.
Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi,sama saja dengan mengakses array satu dimensi.
system.out.print( dogs[0][0] );

Kode diatas akan mencetak String di layar.